NASKAH SHORT MOVIE DALAM DUA BAHASA
Halo gaesss...
Apa kabar? well semoga dalam keadaan yg luar biasa ya =)
Nah kali ini saya akan membagikan contoh naskah untuk short movie. Barang kali kamu sedang mengerjakan project short movie maka naskah ini sangat cocok sebagai referensi kamu dalam mengerjakan projectmu. BTW ini adalah naskah untuk tugas bahasa inggris yang sedang saya kerjakan.
langsung aja check this out
Untuk naskah bahasa inggris nya saya berikan warna oranye, agar lebih mudah untuk dibaca.
Halo gaesss...
Apa kabar? well semoga dalam keadaan yg luar biasa ya =)
Nah kali ini saya akan membagikan contoh naskah untuk short movie. Barang kali kamu sedang mengerjakan project short movie maka naskah ini sangat cocok sebagai referensi kamu dalam mengerjakan projectmu. BTW ini adalah naskah untuk tugas bahasa inggris yang sedang saya kerjakan.
langsung aja check this out
Untuk naskah bahasa inggris nya saya berikan warna oranye, agar lebih mudah untuk dibaca.
Pentingnya Alat Keselamatan Kerja Untuk Pekerja
The Importance of Work Safety Tools for Workers
Sepanjang jalan menuju workshop.
Zion : Pagi
geng… (melompat sambil mengejutkan Enrico)
Tsup
man…
Enrico : Pagi
Zion. Gimana yang kemarin, lancar?
Good
morning Zion. How bout your business yesterday, is it okay?
Zion : Aman. Nih
liat nih lagi viral kali di sosmed. Ehh btw mana si Yogi?
Well, everything’s under
control. Look just getting viral on social media. Umm BTW where’s Yogi?
Yogi :
(terengah-engah) Koo kau tinggali aku di parkiran bangsad lah
Co…
You left me at the parking area, damn you!
Enrico : Kau
lama kalipun, ini udah mau bel. ehh kayaknya udah bel woi (berlari menuju
bengkel)
You
too slow, it’s almost bell. Wait! I feel the bell already ringing
Kami berlari memasuki workshop untuk melakukan kegiatan
praktek mengelas. Sebelum memulai kegiatan praktek, biasanya pemimpin barisan
akan menyiapkan barisan dan dosen pembina akan memberikan arahan mengenai
praktek hari ini.
Yogi : Siap
grak!
Attention!
William : Selamat Pagi anak-anak!
Good
Morning Students!
Siswa :
Pagi pak!
Good
morning Sir!
William : Nah pagi ini kita akan melakukan praktek
mengelas. Jadi yang mau bapak sampaikan adalah kalian harus berhati-hati dalam pekerjaan ini.
Karna pekerjaan ini akan sangat berbahaya apabila kalian tidak mengikuti
prosedur. Untuk itu bapak himbau agar kalian menggunakan perlengkapan yang
safety, seperti sarung tangan, apron, masker, kacama mata las atau topeng las,
dan sepatu safety. Nah setelah barisan ini dibubarkan kalian langsung menuju
ruangan pengelasan. Ada yang mau di tanyakan?
Well this morning we’re gonna do
practice weld. So I just want to say is all of you have to be more careful in
this practice. Because this job really dangerous if you don’t follow the procedure
well. Therefore I appeal you to wear safety equipment, like glove, apron, mask,
safety glasses, and safety boot. Anyways after this line was dissolved you go
directly to the welding room. Any question?
Zion : Tidak
ada pak.
No
sir
William : Oke langsung menuju ruangan las! (pergi
meninggalkan siswa)
Alright
you go directly to the welding room!
Yogi : Alah omong kosong itu semua, kalian
liat aja aku nanti bisa kok ngelas ngak harus pakai perlengkapan.
That’s all just a bullshit! Let’s
see me later, I can weld without wear any safety
equipment at all
Enrico : Jangan
kayak gitu Gi, celaka kau nanti
You
don’t have to be like that. You can get hurt
Zion : Iya Gi, betul yang dibilang si Enrico
nanti kau bisa celaka. Mending kau dengerin kata-kata kami, kan gak rugi kau
kalo pakai perlengkapan yang safety demi keselamatanmu kok
Yup that’s right. What just Enrico
said was right. You can get hurt. You better hear us, besides that you have
nothing lose if you wear safety equipment and that’s all for your safety
Yogi :
Lemah kalian semua. Kalian cukup liat aku aja
nanti
All
of you just a weak person! You just enough see me later on
Barisan dibubarkan dan seluruh siswa berjalan menuju ruangan
pengelasan. Diruangan pengelasan siswa mulai mengelas tetapi Yogi mulai
menggangu siswa lainnya sehingga terjadi perdebatan antar siswa
Yogi : Alah
macam betul kali kau pakai perlengkapan safety gitu (tertawa sinis)
Geez, really? That’s not necessary. You act
like this place really dangerous
Zion : Ya memang harus pakailah Gi, emang gak
kau dengar apa yang di bilangi sama dosen tadi. Lagian kan emang udah
sewajarnya kita harus pakai perlengkapan yang safety supaya aman kita dalam
bekerja. Ingat di workshop ini tertulis safety first
Well I just think that I have to
wear it. You don’t listen to what our teacher said. Anyways that’s normal we
have to wear safety equipment so we are safe at work. Remember in this workshop
SAFETY FIRST
Yogi : Ribet pakai itu, kau liat lah aku nanti
ngelas. (berjalan ketempat pengelasan) Apa ini, macam betul kali (mencampakkan
perlengkapan safety)
That’s really complicated, wear all
stuff when you’re doing your job. Just see me when I’m doing my job
Yogi mulai mengelas tetapi tidak memakai perlengkapan
safety. Sementara itu teman-temannya mulai mengkhawatirkan dia
Enrico : Zi
liatlah memang beneran gak dipakai dia perlengkapan safety. Kalo celaka
gimana nanti dia ya
Look him, he really don’t wear safety
equipment. What if he gets hurt?
Zion : memang lah anak itu bandel kali.
Aku minggu lalu aja udah lengkap memakai perlengkapan safety tetap masih
terbakar kulit wajah sama badanku
I’m run off out my words. He’s
really stubborn. You know last week I wore all safety equipments but I’m still
get hurt on my face and my skin
Enrico : iya loh Zi, aku juga minggu lalu pas
ngelas udah pakai apron tetap terbakar tangan ku. Tapi semogalah gak
kenapa-kenapa si Yogi
So am I. Last week I also wear
safety equipment and apron but still get hurt on my hands. But I hope he will
be okay
Tiba-tiba Yogi berteriak dari tempat ia mengelas. Percikan
dari lasannya ternyata masuk kedalam matanya, sehingga ia terjatuh dan tak
dapat melihat. Disaat itu teman-temannya pun datang menghampirinya dan mulai
menolong dia
Yogi :
Arrgggghhhhhh…….
Arrggghhhhhhh……
Enrico : Zi
kau dengar itu kayaknya ada yang teriak kesakitan
Did u hear that? I thought someone just
screamed
Zion : Iya
tapi kayak suara si Yogilah, ayo langsung kesana aja yok
Yes you are right, but it’s sound
like Yogi’s voice. Let’s check him out
Enrico :
Kenapa kau Gi?
What happened?
Yogi : Mataku kemasukan serpihan besi, dan
tanganku terbakar saat ngelas tadi (sambil merintih kesakitan)
My eyes!! Something get in my eyes.
Probably this is iron flakes and my hands get burn
Zion : Makanya Gi, kalo orang lain
ngomong kau dengarin. Yaudah Enrico sana panggil pak Budi (sambil menenangkan
Yogi)
I told you! You have to listen to
someone else it’s doesn’t mean they hate but they care of you. Huft… okay
Enrico please call sir Budi
Enrico : Oke
Zi. Kalo gitu kau jaga dulu si Yogi biar kupanggil pak Budi
Awright. I’ll go but stay with
him okay
Enrico berlari menuju ke tempat pak Budi dan segera
memberitahukan apa yang sedang terjadi di tempat pengelasan.
Enrico : Lapor
pak! Terjadi kecelakan di bengkel las
Report sir! There was an
accident in workshop welding
William : Kenapa bisa begitu?
How can be like that?
Enrico : Si
Yogi matanya kemasukan besi las pak. Langsung saja kita kesana pak soalnya dia kesakitan
Yogi’s eyes get hurt he said iron
flakes get in to his eyes. Let’s go ahead sir because he in a pain
William : Baiklah kalo begitu
Okay then
Kemudian pak Budi dan Enrico pergi bergegas menuju ke tempat
pengelasan
Enrico : Itu
Yogi pak (sambil menunjuk)
That’s Yogi sir
William : Kenapa bisa
begini ? (khawatir melihat Yogi yang merintih kesakitan)
How can be like this?
Zion : Dia
kerja gak pakai perlengkapan safety pak!
He works without wear any
safety equipment sir
William : Benar itu Yogi?
Is that right Yogi?
Yogi :
Benar pak (sambil memegang bagian muka dan kesakitan)
Yes sir
William : Kan sudah saya bilang tadi, pakailah
peralatan perlindungan pada saat bekerja.
Ya sudah sakarang kalian berdua
bopong dia kemobil saya. Kita akan bawa dia
kerumah sakit sebelum makin parah
I already told you about this one. Put on a safety equipment
when you’re working.
But for this time both of you bring him to my car. We will
get him to the hospital
before getting worse
Siswa : Baik
pak (sambil membantu Yogi berdiri)
Okay sir
Yogi : Iya pak maaf pak. Ternyata apa yang
dikatakan bapak dan teman-teman semua benar. Saya tidak akan mengulangi lagi
perbuatan saya ini. Ternyata perlengkapan safety itu sangat utama
I’m really
sorry sir. All that you said was true and I promise to my self I’m not gonna do the same mistake again. And I’m realize safety equipment is really important for us
Kemudian pak Budi dan siswanya pergi meninggalkan workshop
dan membawa Yogi ke RS terdekat.
The End
Gimana gaess lumayankan buat jadi bahan referensi kamu dalam
mengerjakan tugasmu?
dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan membaca
tulisan saya. Sampai jumpa ditulisan saya selanjutnya
#zsimanungkalit
#mr