Pengertian Biologi, Cabang, Tokoh - tokoh Biologi, dan Manfaat biologi

Pengertian Biologi, Cabang, Tokoh - tokoh Biologi, dan Manfaat biologi


Pengertian Biologi, Cabang, Tokoh - tokoh Biologi, dan Manfaat biologi

Pengertian Biologi
Pengertian biologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, dari kehidupannya, cara bertahan hidup, cara berkembang biak, pembagian jenis-jenis makhluk hidup dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan semua hal yang berkaitan erat dengan makhluk hidup adalah ilmu biologi.

Sedangkan pengertian biologi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

M. Widiyaningsih & S.H. Anwariningsih
Menurutnya Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan.
Bagod Sudjudi & Siti Laila
Menurutnya Biologi adalah bagian dari sains yang mengkaji tentang makhluk hidup dan lingkungannya.
Fuad Izzudin & Tajudin

Menurutnya Biologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang hidup beserta masalah-masalah yang menyangkut hidupnya.


Cabang - Cabang Biologi


Biologi mencakup bidang pengetahuan yang sangat luas, sehingga banyak bagian dari pengetahuan itu yang berdiri sendiri dan membentuk cabang - cabang biologi tersendiri. Berikut adalah cabang-cabang utama dalam ilmu biologi :

  • Aerobiologi – mempelajari partikel organik di udara
  • Agrikultur – mempelajari proses produksi hasil panen, dan lebih menekankan pada penerapannya
  • Anatomi – mempelajari bentuk, dan fungsi tumbuhan, hewan, dan organisme lain (terutama manusia)
  • Arachnologi – mempelajari arachnida
  • Astrobiologi – mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi
  • Biofisika – mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan menerapkan teori, dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika
  • Biogeografi – mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan, dan waktu
  • Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi untuk meneliti, mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya
  • Biokimia – mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler
  • Biologi bangunan – meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan
  • Biologi evolusioner – mempelajari asal usul, dan nenek moyang spesies
  • Biologi integratif – mempelajari semua organisme
  • Biologi kelautan (atau oseanografi biologis) – mempelajari ekosistem , tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya
  • Biologi konservasi – mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, dan margasatwa
  • Biologi lingkungan – mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya
  • Biologi molekuler – mempelajari biologi, dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia
  • Biologi populasi – mempelajari sekelompok organisme, termasuk
  • Ekologi populasi – mempelajari dinamika, dan kepunahan populasi
  • Genetika populasi – mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme
  • Biologi perkembangan – mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot
  • Biologi sel – meneliti sel sebagai satuan yang utuh, dan interaksi molekuler, dan kimia yang terjadi di dalam sel
  • Biologi struktural – cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis
  • Biologi sintetis – mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam
  • Biomatematika (atau biologi matematis) – penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis, dan lebih menekankan pada permodelan
  • Biomekanika – penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau ortotik. Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran
  • Biomusikologi – mempelajari musik dari sudut pandang biologis
  • Bioteknologi – cabang biologi yang baru, dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik, dan biologi sintetik
  • Botani – mempelajari tumbuhan
  • Ekologi – mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
  • Embriologi – mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga kelahiran)
  • Entomologi – mempelajari serangga
  • Epidemiologi – komponen penting dalam penelitian kesehatan, mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi
  • Epigenetik – mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN
  • Etologi – mempelajari perilaku hewan
  • Farmakologi – mempelajari persiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan
  • Fisiologi – mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya
  • Fitopatologi – mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi tumbuhan)
  • Genetika – mempelajari gen, dan pewarisan
  • Hematologi – mempelajari darah, dan organ pembentuk darah
  • Herpetologi – mempelajari reptil, dan amfibi
  • Histologi – mempelajari sel, dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi
  • Iktiologi – mempelajari ikan
  • Kriobiologi – mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan
  • Limnologi – mempelajari perairan di daratan
  • Mamalogi – mempelajari mamalia
  • Mikrologi – meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme), dan interaksinya dengan kehidupan lainnya
  • Mikologi – mempelajari fungi
  • Neurobiologi – mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya
  • Onkologi – mempelajari proses kanker
  • Ornitologi – mempelajari burung
  • Paleontologi – mempelajari fosil, dan bukti geografis kehidupan prasejarah
  • Patobiologi atau patologi – meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri, dan perkembangannya
  • Parasitologi – mempelajari parasit, dan parasitisme
  • Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia yang sehat, dan sakit
  • Psikobiologi – mempelajari dasar psikologi secara biologis
  • Sosiobiologi – mempelajari dasar sosiologi secara biologis
  • Teknik biologis – mempelajari biologi dari sudut pandang teknik, dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan. Bidang ini terkait dengan bioteknologi
  • Virologi – mempelajari virus, dan agen yang seperti virus
  • Zoologi – mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan, dan perilaku (cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi, mamalogi, dan ornitologi)
Tokoh -Tokoh Biologi
Dibalik semakin berkembangnya ilmu biologi sampai zaman sekarang, pasti ada tokoh - tokoh yang berjasa dalam perkembangan ilmu biologi, berikut beberapa tokoh - tokoh terkenal biologi yang paling berjasa :


1. Ibnu al-Nafis


Ibnu an-Nafis (lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 – meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun) merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Ia adalah orang yang pertama mengemukakan teori pembuluh darah kapiler. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924.

2. Antony van Leeuwenhoek


Antonie Philips van Leeuwenhoek (lahir di Delft, Belanda, 24 Oktober 1632 – meninggal di Delft, Belanda, 30 Agustus 1723 pada umur 90 tahun) adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu.


3. Stephen Hales


Stephen Hales lahir di Beakesbourne, Kent pada 17 September 1677 karya yang ditulis oleh Stephen Hales adalah Vegetable Staticks yang berbicara tentang psikologi tumbuh-tumbuhan. Gagasan yang dinyatakan oleh Hales adalah persamaan antara tumbuhan dan hewan yang memiliki sistem sirkulasi darah. Dia menyelidiki bagian-bagian tumbuh-tumbuhan dan menemukan sistem kehidupan di dalamnya terkait seluruh bagian mulai dari akar, daun, batang, bunga, buah dsb.

Manfaat Biologi
Biologi, jika dibahas lebih lanjut seperti tidak ada habisnya, begitu juga dengan manfaatnya. Manfaat biologi bagi manusia sangatlah besar dan beragam, mulai dari pangan, pengobatan, dan sebagainya. beberapa manfaat penting dari biologi adalah sebagai berikut :
  • Memahami lebih dalam apa itu makhuk hidup
  • Menimbulkan rasa peduli kepada sesama makhuk hidup, sehingga timbul rasa menjaga agar suatu makhluk hidup tidak punah seperti tumbuhan contohnya
  • Menunjang penerapan obat dan eksperimen penyembuhan penyakit dengan obat-obatan tertentu sebelum diproduksi untuk manusia
  • Muncul ilmu-ilmu baru di bidang kedokteran seperti halnya transplantasi dan bayi tabung
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari ilmu biologi, tapi itu sedikit contoh manfaat yang dapat kita rasakan sebagai makhluk hidup yang disebut manusia.

Related Posts: